2 August, 2012 01:16

PENYAKIT AYAM HUTAN

baturtugel3.wordpress.com

Figure 1.Ayam Hutan Hijau Sakit

Ayam Hutan Hijau seperti halnya burung.Jika hidup dialam bebas dia sangat kebal terhadap penyakit karena belum pernah atau jarang kita temukan bangkai ayam hutan hijau dihutan kecuali bersarang peluru ditubuhnya atau keracunan pakan dari tebaran benih perkebunan petani yang diobat , namun akan sangat berbeda jika ayam hutan hijau ini kita pelihara dalam sangkar atau kandang , pada kenyataan ayam hutan hijau sangat rentan terhadap perubahan cuaca yang drastis,perubahan tempat,perubahan pola perawatan serta perubahan ransum / pakan sehingga ayam sakit dan akhirnya mati.

Ayam Hutan Hijau di hutan semua kebutuhan pokoknya terpenuhi secara alami termasuk naluri pengobatan sakit pada tubuhnya kemungkinan besar ayam hutan memakan biji – bijian atau jenis tumbuhan yang ada dihutan sementara yang kita kandangkan semuanya tergantung kepada pemiliknya.Jadi pola perawatan serta pakan pegang peranan terpenting untuk kelangsungan hidupnya.Singkat cerita kita usahakan minimal penanganan mendekati habitat aslinya atau melatih ayam hutan hijau yang kita pelihara terbiasa dengan perawatan kita.

Pokok terpenting dalam pola perawatan kita sebenarnya tak serumit yang kita bayangkan sebelumnya yang terpenting buat aym kita adalah pengamatan dari setiap perubahan yang terjadi pada ayam hutan hijau yang kita pelihara tersebut.Dan pengamatan tadi tidak memerlukan banyak waktu cukup saat memberi pakan atau membersihkan kandang saja sudah cukup.Baik dari tingkah laku,cara dia makan,buang faces ( kotoran ),serta warna kotoran berdasarkan pengamatan saya selama ini sudah cukup untuk bisa mengidentifikasi dalam keadaan yang bagaimana ayam hutan hijau kita saat ini.

– Ayam hutan tetesan sendiri kelihatan gusar sepanjang waktu pertanda kurang nyaman kandang,letak kandang,ataupun kurang pakan.tak terkecuali ayam hutan hijau tangkapan hutan / yang memang masih liar.

– Dari cara dia makan kelihatan lesu atau tak bernafsu makan bisa ada dua kemungkinan.Kemungkinan tak suka jenis pakan yang diberikan atau ayam hutan hijau kita dalam keadaan sakit,pada saat itulah kita musti waspada amatilah dari sorot mata dan perubahan pada kondisi bulunya: Jika warna bulu pucat,tidak rapi,bulu kepala berdiri dan mata sayu berarti ayam kita sakit.Berarti kita harus bertindak bukankah pencegahan sebelum parah itu lebih baik dan mudah dibanding mengobati setelah sakit parah?. Dari sekian lama saya memelihara aym hutan hijau sangat banyak suka dan dukanya dan dari sekian pengamatan secara asal – asalan karena saya bukan orang berpendidikan anatomi dan kedokteran unggas ( Hii…….jujur banget yach…..),saya selalu membedah ayam hutan yang sakit kemudian sampai ajal merenggut nyawanya dan saya selalu mendapatkan cacing berwarna putih,panjang seperti benang kusut kadang sampai memenuhi ususnya hingga faces atau makanan tidak bisa sampai pada tujuan akhirnya.Maka dari itu kesimpulan saya selalu memberikan obat cacing setiap bulan.

Ayam yang nyengkruk seperti figire 1 diatas biasanya saya obati atau bisa saya cegah sebelumnya dengan pemberian vitamin B complex serta Tetra Chlor/obat yang mengandung Chlor ( bisa chlor obat manusia ) dengan dosis yang sangat sedikit dan saya campurkan pada air minumnya,dimana setelah dicampur air minum tidak kelihatan pekat oleh warna obat.nah segitu dosisnya.

– Dari segi faces/kotoran juga bisa menjadi tolok ukur kesehatan ayam hutan hijau,saat kita bersihkan maka coba kita amati saja warnanya.Berak kuning,berak hijau,berak darah berarti kesehatan ayam kita terganggu.Gangguan cacing seperti diatas juga bisa menyebabkan hal ini khususnya berak kuning encer dan mencret yang sangat parah.Biasanya ayam hutan hijau tak mau minum akan tetapi buang kotoran berupa air yang sangat banyak dan jika kering ada bercak kapur sehingga ayam sayu serta lemas tak ada cara lain buat saya satu – satunya cara ya tetrachlor berhari – hari saya campur air dosisnya 1 kapsul dibuka dan dicampur dalam wadah minum burung yang besar.Letakan ayam dalam cuaca yang panas hingga jam 12 serta kena sinar matahari sore dari jam 2 sampai jam 4/5 dengan cara demikianlah ayam hutan mau menghabiskan minumnya serta kombinasikan dengan obat cacing ( selang – seling ).

– Mata berair kadang berbusa serta mengalir liur dari paruhnya ini biasanya juga bisa cacingan stadium tinggi hingga sampai ke mata kadang dalam mata jika kita buka – buka ada cacing halus.Dan kadang setelah mati dan kita bedah dalam hati terdapat bercak – bercak merah,warna hati pucat.pencegahan seperti tersebut diatas dan obat banyak beredar ditoko – toko pakan.Ingat ayam hutan hijau jangan disuntik karena banyak matinya daripada sembuhnya.

– Bintil – bintil / pada kulit kepala dan jengger kadang juga menyerang ayam hutan hijau pengobatan biasanya saya parutkan biji awar – awar dan dicampur pakan.

– Lesu makan bisa kita atasi dengan pencampuran daun papaya yang kita cincang halus dan campur ke pakan.Dan pemberian hijauan seperti sayuran serta biji/buah seperti papaya sangat bagus untuk kombinasi pakan.

– Faces yang bagus danpertanda sehat hampir mirip warna pakan yang diberikan/kecoklatan.Tapi jangan lupa pencegahan tetap diperlukan.

– Pakan yang baik untuk ayam hutan hijau adalah jagung kuning giling campur BR 1

Mudah bukan selamat mempelajari ayam hutan hijau klangenan kita.Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam tulisan ini yang tentunya memang banyak ketidak sempurnaan saya.Buat rekan rekan ahli anatomi dan kedokteran unggas / para ahli unggas silahkan menambahkan comment untuk berbagi ilmu serta melengkapi kekurangan saya.Terimakasih atas kunjungan anda yang merupakan kehormatan buat saya.

baturtugel3.wordpress.com

el3.wordpress.com

Baturtugel3.wordpress.com